Kegiatan Peran PIP UMi dalam pemberdayaan UMKM, Pemahaman Garis Besar UMi di Seminar Wrokshop Menulis bagi Mahasiswa dan Umum

Berlokasi di Kalpa Tree, Bandung.

Amih  berkesempatan mengikuti Workshop Menulis: "Dari Ide Menjadi Tulisan"

Pada hari Kamis, 16 Desember 2021 pukul 09:30 pagi yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan Festival UMi.

Dengan menghadirkan narasumber Kepala Divisi Sistem Informasi dan Teknologi Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU-PIP) yaitu kak Aditya Surya Permana menjelaskan poin-poin penting tentang Edukasi Pembiayaan Ultra Mikro - BLU Pusat Investasi Pemerintah.

Secara garis Besar kak adit menyampaikan apa itu Konsep Dasar Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) bagi para peserta blogger sebagai acuan materi penulisan dan pengenalan dasar.

Apa sih Pembiayaan Ultra Mikro (Umi) itu?

Yaitu Kegiatan yang menjabarkan tentang konsep dasar pembiayaan micro atau disebut Umi lewat pembiayan yang mudah dan cepat bagi kalangan pelaku usaha micro produktif terdaftar sebagai warga negara Indonesia yang dimiliki oleh WNI dengan syarat memiliki NIK (KTP elektronik) dan tidak sedang menerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) ataupun tidak mendapatkan program bantuan lainnya dari pemerintah.

Dengan Pembiayaan Ultra Mikro (Umi) mendapatkan Pinjaman maksimum Rp20 juta per/ orang atau pelaku usaha dengan dilengkapi pendamping yang ditunjuk oleh asosiasi penyalur UMi. 

Secara lebih mengerucut pelaku usaha yang bisa masuk layak syaratnya adalah mereka yang dbawah usaha koperasi atau menengah kebawah.

Program UMi atau disebut Pembiayaan Ultra Mikro bertujuan Sebagat sarana penyedia pembiayaan yang mudah dan cepat bagi masyarakat indonesia yang sudah sesuai dengan syarat yang telah dijabarkan yang harapan kedepannya agar bisa menambah jumlah pelaku usaha secara merata menerima pembiayaan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) ini guna mendorong kemandirian pelaku usaha yang sudah menjadi penerima bantuan sosial untuk melebarkan usahanya menjadi berkembang dan lebih baik lagi.

Ada 5 kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Pemberdayaan Pelaku Usaha Ultra Mikro oleh PIP dan yang sudah berjalan.

Kegiatan Pelatihan dan pendampingan branding bagi pelaku usaha, baik berupa contoh packaging hingga online marketing : seperti salah satu contoh pada tahun 2021 yaitu perusahaan Grab yang sudah dikenal oleh masyarakat sebagai perusahaan aplikasi transportasi jasa umum online.

Bantuan promosi pemasaran produk : Marketplace Belanja Pemerintah, Dit. PKN, Kanwil Jateng, Kanwil Jatim dan Kanwil Lampung. Kegiatan promosu Lelang produk secara online : Direktorat Lelang DJKN.

Inkubasi Usaha, yaitu Pendampingan dan pelatihan pada aspek perijinan, pembukuan, kualitas produk, kapasitas produksi dan pemasaran.

Pemberian Lokasi Usaha : seperti Rumah UMi, untuk Kanwil DJPb dan Perwakilan Kemenkeu Malut. 

dan Kampung UMi : yaitu kegiatan Penyediaan dukungan yang terintegrasi berbasis cluster. Piloting : Kab. Majalengka.

PIP merupakan BLU di bawah Ditjen Perbendaharaan, Kementerian Keuangan yang bertugas menyalurkan dana bergulir untuk pembiayaan usaha bagi para pelaku usaha ultra mikro yang belum dapat dijangkau oleh perbankan melalui pembiayaan UMi yang disalurkan melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) dengan besaran plafon maksimal Rp20 juta rupiah per debitur dengan jangka waktu maksimal 3 tahun.

Melanjutkan Writing Competition tentang berita begiatan Peran PIP UMi dalam Pemberdayaan UMKM.

Sampai akhir 2021, Pusat Investasi Pemerintah telah menyalurkan pinjaman UMi mencapai Rp18,07 triliun kepada lebih dari 5,39 juta orang debitur di seluruh Indonesia.

Badan Layanan Umum (BLU) bertugas mendukung perkembangan usaha ultra mikro melalui pembiayaan. Geliat usaha mikro menjadi sangat penting dalam pemulihan ekonomi nasional. Menurut ibu Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah Ririn Kadariyah, pihak PIP UMi menargetkan pertumbuhan jumlah debitur yang lebih besar pada tahun ini lewat dukungan pembiayaan yang memiliki peranan penting agar pelaku usaha ultra mikro dapat meningkatkan kualitas dan nilai usahanya. Peningkatan skala usaha melalui pembiayaan dapat membuat usaha ultra mikro agar maju dan naik kelas, sehingga bisa memberikan manfaat bagi lingkungan mereka. Ibu Ririn menjabarkan bahwa UMKM mencakup usaha ultra mikro, berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Selain itu, UMKM mampu menyerap 97 persen total tenaga kerja.

Artikel tayang di Bisnis.com dengan judul "PIP Targetkan Penyaluran Pembiayaan 2 Juta Usaha Ultra Mikro pada 2022"

Acara seminar ini dilanjutkan dengan sesi narasumber lainnya yaitu ibu Rahayuningsih selaku wakil pemimpin redaksi bisnis.com yang memberikan gambaran tentang bagaimana membenarkan tentang cara menulis sebuah artikel ada adat etika menulis. Karena lewat era digital mempermudah ide lewat tulisan. Beliau menjelaskan tentang etika menulis mempunyai dasar landasan hukum tertulis yang tidak boleh semena - mena atas plagiat. Ada UU Pers No.40/1999, dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik

No 11/2008 menerangkan akan detail mengenai kode etik jurnalistik yang didasari dengan kegiatan penulisan nyata, no hoax, dan penulisan yang syarat makna penulisan sebagai seorang jurnalis secara rangkum ada di dalam ayat Undang Undang tersebut. 

Beliau juga menjabarkan tips menulis yang baik dan benar untuk para peserta blogger sebagaimana seharusnya jika membuat materi penulisan. Seperti menentukan apa jenis tulisan yang akan dibuat. Contoh Straight news, feature,

atau opini. Lalu Tuangkan hasil riset dan wawancara ke dalam kerangka tulisan hingga jangan lupa point buat lead menarik dengan kalimat lugas dan kaya informasi yang akan disampaikan. Pastikan kesinambungan informasi antar pragraf.

Kegiatan workshop berikutnya dilanjutkan mengenai teknik menulis feature yang menarik yang disampaikan oleh Diena Lestari selaku Redaktur Pelaksana Bisnis Indonesia.

#PIPUMi

#UMiUntukNegeri