Tips jika terluka dan mencari Betadine di Japan
Saya punya cerita waktu pergi ke japan.. terlihat sepele sih tapi penting dibawa ketika musim dingin tiba, yaitu bawalah BETADINE kemasan kecil untuk jaga2.. tapi kalo gak bawa, saya punya pengalaman saya cari2 obat sejenis betadine & penutup luka yg cukup merepotkan selama disana 😅
Nah saya kejadian pas buka resleting koper tiba2 terluka lumayan cukup mengeluarkan darah (seperti luka terkena pisau).
pertolongan pertama saya mencari drugstore dan keliling cari sejenis handsaplast + betadine. Nahh...handsaplast ketemu tetapi betadine ga ada ðŸ˜
karena musim dingin kulit jd kering, kadang kebas tanpa sadar kegesek benda sesuatu, pas terkena air perih & berdarah, apalagi kalo yg bw anak kecil kan P3K sharusnya jd bawaan wajib!
Kesana kemari ga membuahkan hasil, saya uji nyali sendiri membersihkan luka saya di toilet.. tangan saya cuma pakai hansaplas aj (masih nyut nyutan bgt waktu itu dan tetap berdarah terus).
Saya minta petugas untuk minta carikan sejenis betadine, setelah dijelaskan dan nunjukin luka saya, mereka bilang ga punya. Lalu kondisi saat itu tangan saya masih terus berdarah dan ditutup pake tissue.
Di tokyo esokan harinya saya masih berkeliling, baru lah saya nemu toko obat yang bisa faham berbahasa inggris (meskipun tdk begitu lancar petugas berbicaranya). lalu saya tunjukkan lukanya, dan itu masih berdarah jika dibuka handsaplast nya. dia bilang di jepang jarang menggunakan betadine. (padahal kalo di indo guna nya betadine buat hentikan darah agar cepat kering yah!)
Tapi setelah panjang lebar jelasin ada obat yang mirip buat pertolongan pertama..
Detail saya jelaskan di foto, semoga teman2 yang sedang ngalamin luka2 berdarah (yg masih tergolong ringan) di japan terbantu ya!
Nah saya kejadian pas buka resleting koper tiba2 terluka lumayan cukup mengeluarkan darah (seperti luka terkena pisau).
pertolongan pertama saya mencari drugstore dan keliling cari sejenis handsaplast + betadine. Nahh...handsaplast ketemu tetapi betadine ga ada ðŸ˜
karena musim dingin kulit jd kering, kadang kebas tanpa sadar kegesek benda sesuatu, pas terkena air perih & berdarah, apalagi kalo yg bw anak kecil kan P3K sharusnya jd bawaan wajib!
Kesana kemari ga membuahkan hasil, saya uji nyali sendiri membersihkan luka saya di toilet.. tangan saya cuma pakai hansaplas aj (masih nyut nyutan bgt waktu itu dan tetap berdarah terus).
Saya minta petugas untuk minta carikan sejenis betadine, setelah dijelaskan dan nunjukin luka saya, mereka bilang ga punya. Lalu kondisi saat itu tangan saya masih terus berdarah dan ditutup pake tissue.
Di tokyo esokan harinya saya masih berkeliling, baru lah saya nemu toko obat yang bisa faham berbahasa inggris (meskipun tdk begitu lancar petugas berbicaranya). lalu saya tunjukkan lukanya, dan itu masih berdarah jika dibuka handsaplast nya. dia bilang di jepang jarang menggunakan betadine. (padahal kalo di indo guna nya betadine buat hentikan darah agar cepat kering yah!)
Tapi setelah panjang lebar jelasin ada obat yang mirip buat pertolongan pertama..
Detail saya jelaskan di foto, semoga teman2 yang sedang ngalamin luka2 berdarah (yg masih tergolong ringan) di japan terbantu ya!
Gambar pertama itu seperti fungsi betadine
nama obatnya bertuliskan aksara japan, jadi saya ga bisa bacanya >-<
Gambar kedua itu sejenis salep gel, itu pengganti handsaplast.
Cara pakai : Jadi setelah luka diberikan antiseptik diolesi salep itu yang fungsi nya sebagai lem bening mengeras.. jadi darah dan luka nya bebas terkena gesekan.
Saya tambahin review ini : menurutku ini salep yang unik juga, karena salep gel ini anti air dan pengganti hansaplast yg rentan kena kuman kalo dpakai lama. Pulang dr japan, tangan saya pernah kena pecahan gelas, stlh kasih antiseptic yg ditotol pk cottonpads aku olesin ini ke luka nya, ga perih kok.. dan darah nya stop berhenti (meskipun kalo kena pecahan itu msh ada rasa nyut nyutan rasanya yah) rekomen untuk dibeli sebagai oleh oleh. hihihihi
#backpakerindonesia
Komentar
Posting Komentar